Perkembangan komputer
di era sekarang ini sangatlah pesat. Hampir setiap orang yang pernah
belajar sampai jenjang SMP pasti sudahlah mengenal apa yang namanya
komputer. Karena di SMP komputer sudah termasuk ke dalam kurikulum
yang wajib untuk diajarkan. Namun tak semuanya yang mengenal komputer
itu mempunyai komputer. Karena hanya yang mampu dan yang mau saja
tentunya yang mempunyai komputer.
Mengapa komputer
termasuk pelajaran yang wajib untuk diajarkan? Iya, karena komputer
sangat membantu kita dalam mengerjakan pekerjaan kita di lingkungan
perkantoran umumnya dan dalam bidang teknologi khususnya. Sebagaimana
manusia, tidak ada manusia yang sempurna. Semua manusia pasti
mempunyai cacat dan pernah merasakan sakit. Begitu juga komputer
tidak selamanya ia akan bekerja dengan baik, ada kalanya ia eror
karena beberapa sebab.
Sobat-sobat ane yang
baik hati, tidak sombong dan rajin menabung tentunya. Kali ini ane
akan berbagi informasi buat sobat nih tentang eror yang sering
terjadi pada komputer dan juga cara mengatasinya tentunya. Jika
komputer sering kali menunjukan adanya pengalamatan rumit, atau
menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus
menerus secara beraturan atau tidak beraturan, kemungkinan besar
komputer sedang dalam masalah. Namun komputer saat ini sudah canggih,
sehingga saat ada masalah komputer akan mendeteksi sendiri dan
mengirimkan pesan error kepada kita. Tetapi paling sering pesan
kesalahan yang dikirim oleh komputer adalah berupa kode-kode yang
sulit dimengerti bagi pengguna rata-rata. Untuk menterjemahkan kode
tersebut banyak software yang ditawarkan oleh instansi-instansi
terkait seperti software ErrMsg Portable, Windows Utility dan lain
sebagainya.
Masalah atau kerusakan
yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan, yaitu:
masalah atau kerusakan pada HARDWARE dan SOFTWARE. Dan berikut adalah
bahasan mengenai keduanya.
A. Kerusakan pada
Hardware
- Kerusakan pada Power Supply
- Gejala: Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) tidak menyala, kipas power supply tidak berputar.
- Solusi: periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya? Periksa juga apakah ada tombol on/off tepatnya di belakang power supply sudah dalam posisi on? Jika sudah yakin terpasang dengan benar tetapi tidak ada respon. Untuk meyakinkan silahkan sobat ganti kabel power dengan yang lain yang sobat yakin bagus. Masalah itu karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power
- Gejala: Sama seperti di atas, tetapi lampu indikator pada monitor menyala, pada monitor juga tidak ada tampilan apa-apa.
- Solusi: Lakukanlah seperti di atas, namun jika masih belum ada respon berarti masalah ada pada power supply. Silahkan ganti power supply sobat, dan saran ane gantilah dengan power supply yang baru juga berhati-hatilah dalam pemasangannya.
- Kerusakan pada Mother Board
- Gejala: Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator di panel depan menyala, lampu indikator monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada bunyi beep di speaker.
- Solusi: Pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, juga kabel data ke monitor, kabel keyboard dan mouse, semua kabel yang terhubung ke CPU. Kemudian lepas semua skrup penutup cashing. Setelah cashing terbuka, lepas semua komponen lainnya seperti kabel tegangan dari poweer supplyyang terhubung ke mother board, harddisk, floppydisk dan card yang menempel pada motherboard (VGA, sound dan card lainnya). Hati-hati dalam pengerjaannya. Kemudian periksa motherboardnya dengan teliti, lihat chip (IC), elko, transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar? Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan motherboard masih bagus, tetapi ada kalanya motherboard tidak berjalan karena pada program yang terdapat di BIOS.
- Kerusakan pada Harddisk
- Gejala: Pada CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “press F1 to continue”. Setelah kita tekan F1 tidak masuk operating system dan muncul pesan “Operating System not found”.
- Solusi: periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar? Sebaiknya kencangkan, kemudian nyalakan dan coba sobat dengarkan apakah ada suara yang keluar dari harddisk normal? Jika tidak normal berarti harddisk rusak pada controller-nya.
- Gejala: Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post, setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
- Solusi: Ada kemungkinan operating system rusak. Bisa diatasi dengan install ulang atau jika sobat menggunakan OS windows 2000/XP ada fasilitas repairnya. Atau ada kemungkinan harddisk sobat tidak terdeteksi, maka lakukanlah langkah di atas.
- Gejala: Harddisk bad sektor
- Solusi: Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sektor, seperti tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya arus secara mendadak, setelah pemakaian tidak di shutdown terlebih dahulu, pemakaian yang terlalu lama.
- Kerusakan pada CD/DVD/ROM/RW dan FloppyDisk
- Gejala: Tidak terdeteksi paada windows
- Solusi: Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-Floppy, periksa di setup bios apakah sudah di deteksi? Sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala? Jika tidak kerusakan pada controller-nya.
- Gejala: Tidak bisa keluar masuk CD
- Solusi: Kerusakan pada mekanik motor atau karet motor.
- Gejala: Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
- Solusi: Kerusakan biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinanmasih bisa diperbaiki dengan menset ulang optik tersebut.
No comments:
Post a Comment